Rumus Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian di Excel
Rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian adalah rumus-rumus yang mungkin paling banyak digunakan sehari-sehari, ada banyak cara untuk melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian mulai dari menghitung dengan cara manual ataupun menggunakan alat penghitung seperti Calculator. Pada kesempatan kali ini saya memberikan penjelasan cara menggunakan rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian menggunakan aplikasi Microsoft Excel.Daftar isi:
Berikut penjelasan mengenai rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian selengkapnya:
- Rumus Penjumlahan. Dalam penggunaan rumus penjumlahan dengan Excel terdapat dua pilihan, pertama menggunakan operator plus (+) dan yang kedua menggunakan Fungsi SUM.
- Rumus Pengurangan. Dalam penggunaan rumus pengurangan di Microsoft Excel, tidak ada fungsi atau formula khusus yang bisa digunakan untuk melakukan operasi pengurangan, mungkin karena dalam pengurangan biasanya tidak melibatkan banyak data. Untuk melakukan operasi pengurangan di Microsoft Excel cukup menggunakan operator minus (-). contohnya pada cell A2 masukkan angka 150 dan pada cell B2 masukkan angka 50, kemudian pada cell C2 masukkan rumus = A2-B2 kemudian tekan ENTER hasilnya adalah 10.
- Rumus Perkalian. Untuk menggunakan rumus Perkalian di program Microsoft Excel ada 2 cara, pertama menggunakan operator asterisk (*) dan yang kedua menggunakan formula PRODUCT. Contoh: pada cell A2 masukkan angka 100 dan pada cell B2 masukkan angka 5, kemudian pada cell C2 masukkan rumus = A2*B2 kemudian tekan ENTER hasilnya 500. Sekarang coba rubah rumus pada C2 menjadi =PRODUCT(A2:B2) maka hasilnya akan sama 500.
- Rumus Pembagian. Untuk melakukan operasi pembagian data dalam microsoft Excel caranya adalah dengan menggunakan operator slash (/). Contohnya: pada cell A2 masukkan angka 500 dan pada cell B2 masukkan angka 5, kemudian pada cell C2 masukkan rumus = A2/B2 kemudian ENTER hasilnya 100.
Contoh: pada cell A2 masukkan angka 100 dan pada cell B2 masukkan angka 50, kemudian pada cell C2 masukkan rumus = A2+B2 kemudian tekan ENTER. maka hasilnya adalah 150. Sekarang coba ganti rumus pada cell C2 menjadi seperti ini =SUM(A2:B2) kemudian tekan ENTER, maka hasilnya akan sama yaitu 150.
Kira-kira manakah yang lebih baik, pakai formula SUM atau operator plus (+) ? Sebenarnya dua-duanya sama-sama baik, bagi yang baru belajar menggunakan Excel penggunaan operator plus (+) tentu akan mudah di ingat tapi kelemahannya jika jumlah data yang harus dijumlahkan ada banyak misal menjumlahkan data dari A1 s.d A1000 maka rumus yang harus ditulis adalah seperti ini A1+A2+A3... sampai +A1000, tentu hal ini akan sangat banyak menyita waktu dan kurang efektif karena rumus akan menjadi sangat panjang. Berbeda dengan penggunaan formula SUM, untuk menjumlahkan data dari A1 s.d A1000 cukup dengan menuliskan rumus =SUM(A1:A1000), lebih simple rumusnya dan tentunya akan menghemat waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar